Breaking News

Sunday, 30 October 2016

Soal Remedial Kelas XI IPA SMAN 7 Lhokseumawe Tahun 2016/2017

Peserta didikku kelas XI IPA SMAN 7 Lhokseumawe yang berbahagia. Jika kamu belum mencapai KKM dan ingin memperbaiki nilai silahkan ikuti ujian secara online. Klik disini.
Read more ...

Monday, 24 October 2016

RPP Fisika Kelas XII IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMA Negeri 7 Lhokseumawe
Mata Pelajaran            : Fisika
Kelas/Semester            : XII MIPA/1
Materi Pokok              : Gelombang Bunyi dan Cahaya
Alokasi Waktu            : 9 Pertemuan (18 x 45 menit)
 


A.      Kompetensi Dasar
3.1  Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi
4.1  Melakukan percobaan tentang gelombang bunyi dan/atau cahaya, berikut presentasi hasil percobaan dan makna fisisnya misalnya sonometer, dan kisi difraksi

B.       Indikator Pencapaian Kompetensi
I.              Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1        Menyimpulkan pengertian gelombang bunyi.
3.1.2        Menyimpulkan karakteristik gelombang bunyi
3.1.3        Menyelesaikan berbagai persoalan cepat rambat gelombang bunyi
3.1.4        Menjelaskan fenomena asas Doppler
3.1.5        Menyelesaikan berbagai persoalan asas Doppler
3.1.6        Menjelaskan fenomena dawai dan pipa organa
3.1.7        Menyelesaikan berbagai persoalan fenomena dawai dan pipa organa
3.1.8        Menjelaskan intensitas dan taraf intensitas bunyi
3.1.9        Menghitung intensitas dan taraf intensitas bunyi
3.1.10    Menyusun spektrum cahaya
3.1.11    Menjelaskan peristiwa interferensi cahaya
3.1.12    Menyelesaikan berbagai persoalan intenferensi cahaya
3.1.13    Menjelaskan peristiwa difraksi cahaya
3.1.14    Menyelesaikan berbagai persoalan difraksi cahaya
3.1.15    Menjelaskan peristiwa polarisasi cahaya
3.1.16    Menyelesaikan berbagai persoalan polarisasi cahaya
4.1.1        Melakukan percobaan untuk menyelidiki fenomena dawai dan pipa organa
4.1.2        Melakukan percobaan untuk menyelidiki pola difraksi, dan interferensi
4.1.3        Mempresentasikan hasil percobaan

II.           Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, percobaan, dan presentasi diharapkan siswa dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi, menyajikan hasil analisis hasil percobaan, menyadari kebesaran Allah SWT yang menciptakan dan mengatur jagat raya, serta menunjukkan prilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari.







III.        Materi Pembelajaran

1.        Fakta
Pada Bab  ini, guru menjelaskan materi tentang Gelombang Bunyi dan Cahaya dengan rincian materi sebagai berikut karakteristik gelombang bunyi, cepat rambat gelombang bunvi, efek doppler, dawai atau senar, pipa organa, intensitas dan taraf  Intensitas, layangan, penerapan gelombang bunyi, karakteristik gelombang cahaya, dan penerapan gelombang cahaya dalam bidang teknologi.
2.        Konsep
3.        Prinsip
Bunyi term asuk gelombang, dan mempunyai beberapa karakteristik, yaitu dapat dipantulkan, dibiaskan, dilenturkan, dapat berinterferensi, dan sebagainya. E fek Doppler terjadi ketika ada suatu gerak relatif antara sumber gelombang dan pengamat. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling mendekati, pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih tinggi daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan sumber. Ketika sumber bunyi dan pengamat bergerak saling menjauhi, pengamat mendengar frekuensi bunyi yang lebih rendah daripada frekuensi sumber bunyi.
4.        Prosedur
Dalam membahas gelombang cahava, akan dikenal pula istilah kisi difra ksi. Kisi difraksi adalah alas yang mempunyai celah yang banyak, hingga beberapa ribu celah (goresan) per rnilimeter. Selain itu terdapat pula istilah polarisasi, polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang sehingga hanya memiliki satu arah getar saja. Polarisasi cahaya dapat disebabkan karena beberapa peristiwa yaitu pemantulan, dan pembiasan, pembiasan kembar, absorbsi selektif, dan hamburan.

IV.        Pertemuan Kesatu: Karakteristik dan Cepat Rambat Bunyi
V.           Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Pembelajaran Berbasis Masalah
2.        Metode                 : Diskusi kelompok
3.        Pendekatan          : Inkuiri

VI.   Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Speaker
b)        Alat komunikasi digital

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

VII.Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep gejala gelombang dengan bunyi.
·           Sebagai motivasi, guru menanya siswa apakah pernah melihat ultrasonografi (USG), kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Bagaimanakah cara kerja USG?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari karakteristik bunyi.
·           Guru menyampaikan cakupan materi karakteristik dan cepat rambat bunyi dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

2.        Kegiatan Inti
Mengorientasikan Peserta Didik pada Masalah
·           Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ditampilkan dalam presentasi tentang karakteristik bunyi.
Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
·           Guru meminta siswa mengidentifikasi permasalahan yang ditampilkan melalui presentasi tentang karakteristik bunyi.
·           Guru meminta siswa berdiskusi secara berkelompok tentang permasalahan yang disajikan.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
·           Guru meminta siswa melakukan studi literatur tentang karakteristik dan cepat rambat bunyi dari berbagai sumber secara berkelompok.
·           Salah satu kelompok mempresentasikan hasil studi literatur di depan kelas, kelompok siswa yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi tersebut.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
·           Guru mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan slide power point, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan studi literatur dan diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang Asas Doppler.

VIII.       Pertemuan Kedua: Efek Doppler
IX.        Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Pembelajaran Berbasis Masalah
2.        Metode                 : Diskusi kelompok
3.        Pendekatan          : Inkuiri

X.      Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Speaker
b)        Alat komunikasi digital

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

XI.   Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep karakteristik bunyi dengan Efek Doppler.
·           Sebagai motivasi, guru menanya siswa apakah pernah berdiri dekat ambulance, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Bagaimana bunyi yang terdengar saat ambulance bergerak mendekati dan menjauhi?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari Efek Doppler.
·           Guru menyampaikan cakupan materi efek Doppler dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.
2.        Kegiatan Inti
Mengorientasikan Peserta Didik pada Masalah
·           Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ditampilkan dalam presentasi tentang efek Doppler.
Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
·           Guru meminta siswa mengidentifikasi permasalahan yang ditampilkan melalui presentasi tentang efek Doppler.
·           Guru meminta siswa berdiskusi secara berkelompok tentang permasalahan yang disajikan.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
·           Guru meminta siswa melakukan studi literatur tentang efek Doppler dari berbagai sumber secara berkelompok.
·           Salah satu kelompok mempresentasikan hasil studi literatur di depan kelas, kelompok siswa yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi tersebut.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
·           Guru mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan slide power point, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan studi literatur dan diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang Fenomena Dawai dan Pipa Organa.

XII.Pertemuan Ketiga: Fenomena Dawai dan Pipa Organa
XIII.  Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Discovery Learning
2.        Metode                 : Diskusi kelompok dan Praktikum
3.        Pendekatan          : Inkuiri

XIV.       Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Tabung resonansi
b)        Selang karet
c)         Air secukupnya
d)        Garpu tala
e)         Mistar

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.
XV.Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep efek Doppler dengan fenomena dawai dan pipa organa.
Stimulasi
·           Guru menanya siswa apakah pernah bermain gitar, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Bagaimanakah cara kerja gitar hingga menghasilkan nada-nada?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari fenomena dawai dan pipa organa.
·           Guru menyampaikan cakupan materi fenomena dawai dan pipa organa dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

3.        Kegiatan Inti
Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
·           Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu praktikum fenomena dawai dan pipa organa.
Observasi
·           Guru meminta siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengkaji LKS praktikum fenomena dawai dan pipa organa yang harus diperoleh melalui pengamatan.
Pengumpulan Data
·           Guru meminta siswa melakukan praktikum fenomena dawai dan pipa organa.
·           Guru meminta siswa mencatat data pada kolom yang tersedia di LKS.
Pengolahan Data dan Analisis
·           Guru meminta siswa mengolah dan menganalisis data dari setiap pengamatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS.
Verifikasi
·           Guru meminta salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi.
Generalisasi
·           Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang praktikum fenomena dawai dan pipa organa.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi.

XVI.       Pertemuan Keempat: Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
XVII.    Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Pembelajaran Berbasis Masalah
2.        Metode                 : Diskusi kelompok
3.        Pendekatan          : Inkuiri
XVIII. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Speaker

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

XIX.       Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep pipa organa dengan intensitas dan taraf intensitas bunyi.
·           Sebagai motivasi, guru menanya siswa apakah pernah berdiri dekat dalam suasana kebisingan, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Bagaimana cara mengukur tingkat kebisingan bunyi?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari intensitas dan taraf intensitas bunyi.
·           Guru menyampaikan cakupan materi intensitas dan taraf intensitas bunyi dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

2.        Kegiatan Inti
Mengorientasikan Peserta Didik pada Masalah
·           Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ditampilkan dalam presentasi tentang intensitas dan taraf intensitas bunyi.
Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
·           Guru meminta siswa mengidentifikasi permasalahan yang ditampilkan melalui presentasi tentang intensitas dan taraf intensitas bunyi.
·           Guru meminta siswa berdiskusi secara berkelompok tentang permasalahan yang disajikan.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
·           Guru meminta siswa melakukan studi literatur tentang intensitas dan taraf intensitas bunyi dari berbagai sumber secara berkelompok.
·           Salah satu kelompok mempresentasikan hasil studi literatur di depan kelas, kelompok siswa yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi tersebut.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
·           Guru mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan slide power point, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan studi literatur dan diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang spektrum cahaya.

XX.Pertemuan Kelima: Spektrum Cahaya
XXI.  Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Pembelajaran Berbasis Masalah
2.        Metode                 : Diskusi kelompok
3.        Pendekatan          : Inkuiri
XXII.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Phet Simulations
b)        Senter
c)         Cermin
d)        Baskom Air

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

XXIII. Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep intensitas dan taraf intensitas bunyi dengan spektrum cahaya.
·           Sebagai motivasi, guru menanya siswa apakah pernah melihat pelangi, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Mengapa warna pelangi dimulai dari merah berakhir dengan ungu?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajarispektrum cahaya.
·           Guru menyampaikan cakupan materi spektrum cahaya dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

2.        Kegiatan Inti
Mengorientasikan Peserta Didik pada Masalah
·           Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ditampilkan dalam presentasi tentang spektrum cahaya.
Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
·           Guru meminta siswa mengidentifikasi permasalahan yang ditampilkan melalui presentasi tentang spektrum cahaya.
·           Guru meminta siswa berdiskusi secara berkelompok tentang permasalahan yang disajikan.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
·           Guru meminta siswa melakukan studi literatur tentang spektrum cahaya dari berbagai sumber secara berkelompok.
·           Salah satu kelompok mempresentasikan hasil studi literatur di depan kelas, kelompok siswa yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi tersebut.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
·           Guru mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan slide power point, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan studi literatur dan diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang interferensi cahaya.

XXIV. Pertemuan Keenam: Interferensi Cahaya
XXV.    Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Discovery Learning
2.        Metode                 : Diskusi kelompok dan Praktikum
3.        Pendekatan          : Inkuiri

XXVI. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Senter laser
b)        Rel presisi
c)         Layar optik
d)        Celah tunggal dan ganda
e)         Kertas grafik

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

XXVII.                      Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep spektrum cahay dengan interferensi cahaya.
Stimulasi
·           Guru memperlihatkan beberapa fenomena interferensi cahaya, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Mengapa muncul pola terang-gelap pada layar?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari interferensi cahaya.
·           Guru menyampaikan cakupan materi interferensi cahaya dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

2.        Kegiatan Inti
Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
·           Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu praktikum interferensi cahaya.
Observasi
·           Guru meminta siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengkaji LKS praktikum interferensi cahaya yang harus diperoleh melalui pengamatan.
Pengumpulan Data
·           Guru meminta siswa melakukan praktikum interferensi cahaya.
·           Guru meminta siswa mencatat data pada kolom yang tersedia di LKS.
Pengolahan Data dan Analisis
·           Guru meminta siswa mengolah dan menganalisis data dari setiap pengamatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS.
Verifikasi
·           Guru meminta salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi.
Generalisasi
·           Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang praktikum interferensi cahaya.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang difraksi cahaya.

XXVIII.                   Pertemuan Ketujuh: Difraksi Cahaya
XXIX. Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Discovery Learning
2.        Metode                 : Diskusi kelompok dan Praktikum
3.        Pendekatan          : Inkuiri

XXX.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard

2.        Alat dan Bahan
a)         Senter laser
b)        Rel presisi
c)         Layar optik
d)        Kisi difraksi
e)         Kertas grafik

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

XXXI. Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep interferensi cahaya dengan difraksi cahaya.
Stimulasi
·           Guru memperlihatkan beberapa fenomena difraksi cahaya, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Mengapa muncul pola terang-gelap pada layar?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari difraksi cahaya.
·           Guru menyampaikan cakupan materi difraksi cahaya dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

2.        Kegiatan Inti
Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
·           Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu praktikum difraksi cahaya.
Observasi
·           Guru meminta siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengkaji LKS praktikum difraksi cahaya yang harus diperoleh melalui pengamatan.
Pengumpulan Data
·           Guru meminta siswa melakukan praktikum difraksi cahaya.
·           Guru meminta siswa mencatat data pada kolom yang tersedia di LKS.
Pengolahan Data dan Analisis
·           Guru meminta siswa mengolah dan menganalisis data dari setiap pengamatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS.
Verifikasi
·           Guru meminta salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi.
Generalisasi
·           Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang praktikum difraksi cahaya.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang polarisasi cahaya.

XXXII.                      Pertemuan Kedelapan: Polarisasi Cahaya
XXXIII.                   Metode Pembelajaran
1.        Model                   : Pembelajaran Berbasis Masalah
2.        Metode                 : Diskusi kelompok
3.        Pendekatan          : Inkuiri
XXXIV.                   Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media
Labtop, LCD, Whiteboard
2.        Alat dan Bahan
a)         Phet Simulations

3.        Sumber Pembelajaran
a)         Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Supiyanto.
b)        Buku Fisika SMA Kelas XII karangan Marten Kanginan.

XXXV.                      Kegiatan Pembelajaran
1.        Pendahuluan
Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar
·           Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa, kemudian mengatur tempat duduk secara berkelompok.
·           Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
·           Sebagai apersepsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan konsep difraksi cahaya dengan polarisasi cahaya.
·           Sebagai motivasi, guru menanya siswa apakah pernah melihat pelangi, kemudian guru mengajukan pertanyaan:
ü  Mengapa warna langit biru?
·           Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari polarisasi cahaya.
·           Guru menyampaikan cakupan materi polarisasi cahaya dan penjelasan kegiatan sesuai silabus.

2.        Kegiatan Inti
Mengorientasikan Peserta Didik pada Masalah
·           Guru meminta siswa mengamati permasalahan yang ditampilkan dalam presentasi tentang polarisasi cahaya.
Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
·           Guru meminta siswa mengidentifikasi permasalahan yang ditampilkan melalui presentasi tentang polarisasi cahaya.
·           Guru meminta siswa berdiskusi secara berkelompok tentang permasalahan yang disajikan.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
·           Guru meminta siswa melakukan studi literatur tentang polarisasi cahaya dari berbagai sumber secara berkelompok.
·           Salah satu kelompok mempresentasikan hasil studi literatur di depan kelas, kelompok siswa yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menanggapi isi presentasi tersebut.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
·           Guru mengarahkan diskusi sambil memberikan koreksi dan penguatan dengan menggunakan slide power point, agar seluruh permasalahan yang dikemukakan dalam kegiatan studi literatur dan diskusi dapat terselesaikan secara tuntas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

3.        Penutup
·           Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Ø  Apa saja yang dapat kita simpulkan dari kegiatan pembelajaran yang telah kita lakukan?
·           Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif.
·           Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
·           Guru memberikan penghargaan kepada kelompok siswa yang paling baik.
·           Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang listrik dinamis.

XXXVI.                   Penilaian Hasil Pembelajaran
A.      Pertemuan Pertama
1)        Pengetahuan
Ø  Teknik Penilaian            : Tes Tertulis
Ø  Bentuk Penilaian            : Uraian
Ø  Rumusan Soal                :


2)        Keterampilan
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog